Thursday, April 12, 2007

(SNST) For everything there is a season, and a time for every matter under heaven.

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya (Pengkhotbah 3:1). Saat-saat ini merupakan saat yang tepat bagi kaum muda untuk bangkit dan bergerak. Sudah waktunya bagi kaum muda sebagai generasi penerus dan harapan Gereja untuk ikut terlibat dan berpartisipasi aktif dalam Gereja. Sudah terlalu lama kaum muda tertidur dan tidak menyadari potensi besar yang ada di dalam dirinya untuk membawa jiwa-jiwa kepada Yesus. Sudah terlalu lama kaum muda hanya memikirkan tentang kesenangan mereka sendiri dan bersikap hedonisme. Keterlenaan ini memerlukan "sesuatu" yang dapat menyadarkan kaum muda, khususnya di kota Surabaya dan sekitarnya, bahwa mereka berharga dan penting bagi Gereja, bahwa Tuhan memiliki rencana yang unik dalam diri kaum muda untuk menggenapi rencanaNya. Sekaranglah waktu yang paling tepat untuk menyatakan dan menyadarkan bahwa sudah waktunya bagi kaum muda untuk bangkit dan bergerak.

Bapa Paus Yohanes Paulus II dalam pesannya pada Youth World Day ke-20 di Cologne berkata, "Dear young people, the Church needs genuine witnesses for New evangelization: men and women whose lives have been transformed by meeting with Jesus, men and women who are capable of communicating this experience to others. The Church needs saints. All are called to holiness, and holy people alone can renew humanity." Melalui pesan Bapa Paus Yohanes Paulus II ini, Tuhan telah menyatakan kehendakNya bahwa sudah waktunya bagi kaum muda untuk bangkit dan bergerak karena di tangan kaum muda inilah terletak harapan dan masa depan Gereja. Tuhan ingin kegerakan kaum muda terjadi saat ini juga, karena waktunya sangat sempit dan tidak akan ada waktu lagi jika saja hal ini tidak terjadi.

No comments: