Sunday, April 15, 2007

WHEN GOD SEEMS SILENT – HE IS STILL ACTIVE AND AT WORK

WHEN GOD SEEMS SILENT – HE IS STILL ACTIVE AND AT WORK
By James Goll

Seringkali dalam pergumulan kamu merasa Tuhan "diam" saja.
Tuhan tidak memberi jawaban atas doamu.
Tuhan tidak memberikan arahan atas permasalahan yang kamu hadapi bahkan
saat saat kesesakan sekalipun jeritanmu seperti hanya bertepuk sebelah
tangan.
Tuhan dimana Engkau?
Benarkan Engkau mengasihiku, menjagaku, menuntunku?

Kamu dan saya pernah, sedang dan akan mengalami hal yang sama.
Berbagi sedikit dengan yang pernah saya alami ketika saya merasa Tuhan
seperti "diam" dan "bisu" pada saya.
Berbagai hal sudah saya lakukan untuk melepasakan diri saya dari rasa
kekeringan itu – melayani, menyembah, dan memuji dan terus mencari Dia
tapi saya masih mengalami kekeringan itu katakanlah seperti Musim Kemarau
yang hebat dan tidak berujung.
Mengapakah Tuhan diam dan tidak bekerja untuk saya ketika saya mencari
wajahNya?

Saya diingatkan dengan perikop di Mat 15:21-24 seorang perempuan Kanaan
yang berteriak pada Yesus untuk minta tolong untuk anak perempuannya yang
kerasukan setan.
Yesus sama sekali tidak menjawab jeritan ibu itu dan berlalu darinya
bahkan ibu itu sempat diusir oleh murid2 TY.
Apakah benar TY diam saja?
Apakah Ia diam saja dan tidak melakukan apa-apa?

Mari kita lihat kembali penyaliban Yesus sendiri dimana Ia berdoa dengan
berpeluh darah pada Bapa di Surga dan menjalankan setiap siksaan dan
deraan sampai ke Kalvari dan akhirnya Ia mati disalibkan.
Kamu dan saya paham bahwa hubungan TY dan Bapa adalah solid artinya satu
kesatuan.
Sebagaimana dosa dunia ditanggung Yesus di Kalvari dengan segala
penderitaan dan siksaan yang harus Ia alami.
TY sendiri merasa Bapa di surga "diam" dan tidak berpaling padaNya dengan
segala yang telah Ia lewati sampai ke Kalvari dan sebelum kematianNya Ia
berseru AllahKu...AllahKu mengapa Engkau meninggalkan Aku? Mat 27:46.

Saya menyadari sekarang kenapa Tuhan sepertinya "DIAM" (dengan kata lain
kamu merasa Ia "diam") beberapa hal yang harus kamu intopeksi :

1. Kamu terlalu berpedoman pada kesaksian2 di luar sana – mis. ada orang
lain yang bersaksi disembuhkan dari kanker dimana sakit menahun kamu belum
pernah di jamah dan dipulihkan.
2. Belum saatnya, belum waktunya.
Semuanya ada waktunya masing-masing.
3. Kamu mungkin mempunyai harapan yang terlalu tinggi (tidak realistis).
4. Apakah kamu mencari "tepuk tangan" manusia daripada Firman dan suaraNya?
5. Apakah ada serangan roh/kuasa gelap atau belenggu dosa/kutuk yang
melumpuhkan kamu untuk mampu mendengar, melihat dan bicara.

Saya juga rindu membagikan beberapa tips untuk mengatasi kekeringan/musim
kemarau yang kamu alami:

1. Pegang atas apa yang kamu telah ketahui kebenarannya – Pegang
keyakinanmu atas apa yang Ia telah katakan untukmu (FirmanNya).
2. Apakah kamu mungkin sedang diuji?
Naikkan imanmu!
3. Jangan ragu pada saat musim kemarau datang - tetap yakin dan pegang
teguh atas apa yang kamu alami di saat saat musim hujan (saat2
Kebangkitan, Terang dan Berkat)
4. Jangan bandingkan kamu dengan yang lain – mis teman saya itu diberkati
sekali padahal saya sudah memberikan yang terbaik utk TY dibanding temanku
itu
5. Jadilah seperti anak kecil, mis percaya saja tanpa memikirkan untung
rugi dan tanpa mempertimbangkan ini dan itu.
6. Jangan pernah berharap sesuatu akan berubah secara drastis atau sesuatu
yang spektakuler terjadi dalam hidupmu.
7. Coba tanya dirimu apakah orang lain yang duduk di sebelahmu lebih baik?
Lihatlah kepada mereka yang dibawah kamu, kurang ini itu.. tidak bisa ini
itu…
8. Berjalan dengan IMAN bukan dengan PENGLIHATAN.
9. Anggap itu suatu pelajaran berharga yang akan memberikan arahan dan
tuntunan buatmu.

TY tetap ada dan selamanya hidup.
Seringkali Tuhan ingin membangun karaktermu dan mempersiapkanmu untuk
perkara yang lebih besar lagi.
Tuhan tidak pernah "diam"
Ia selalu aktif dan memperhatikanmu.
Ia adalah Allah yang bekerja dan sangat mengasih kamu dan saya – Ia
bukanlah "diam dan bisu" tapi tetap bekerja untuk kebaikan kita semua.

Untuk selalu ada di musim hujan, beberapa hal yang perlu dipegang dan
diremakan :

1. Percaya TY telah menuntunmu dan Dia sedang dan akan menuntunmu selalu.
2. Tumbuhkan dirimu suatu kerinduan padaNya.
3. Tuhan ibarat VCD palyer yang siap memutar lagu kesayanganmu.
4. Belajar peka untuk mendengar suaraNya.
5. Percaya! kamu punya Dia sebagai Bapa.
6. Kenang dan rasakan pengorbanan TY di salib.
7. Cari hadiratNya dalam kesendirianmu.

Tuhan Yesus memberkati.

The Courtesy and Blessing of the Christ, Jesus

Article sorted by Linda
Translated by A. Handra

__._,_.___

No comments: