Saturday, April 21, 2007

TUNGGULAH BEBERAPA SAAT LAGI

David dan Lynn mulai merasa kecil hati. Restauran yang mereka miliki tidak
laku,
bahkan meskipun mereka telah memperpanjang jam buka mereka dan menawarkan
makan malam istimewa, berharap dapat menarik lebih banyak pelanggan. Namun
tak
seorangpun datang. Setelah beberapa minggu tanpa terlihat perubahan
apapun, Lynn
berkata, "Mungkin kita lebih baik tutup dan pulang saja".
Saat itu hampir jam sebelas malam.

"Kita buka beberapa jam lagi deh," David menyarankan.
"Mengapa?" Lyn mengerutkan dahi. "Apa gunanya sih?"

"Karena malam ini mungkin malam kita mendapatkan lebih banyak pelanggan."
David
nyengir, dan isterinya melihat harapan di mata coklatnya yang besar.
Bahkan meskipun
Lynn tidak menyukai gagasan itu, ia sependapat bahwa mereka seharusnya tetap
mmbuka restoran itu.

Sekitar 30 menit kemudian, suatu mukjizat nampaknya terjadi. Sebuah bus larut
malam masuk kedalam komunitas kecil itu dan segera merasakan dinginnya udara
musim dingin. Mereka cepat-cepat masuk kedalam kafe yang hangat, karena itu
merupakan satu-satunya restoran yang masih buka.

Keuntungan yang diperoleh David dan Lynn malam itu membantu mengkompensasi
sebagian kerugian mereka sebelumnya, namun itu baru awalnya. Segera tersebar
berita bahwa restoran kecil itu tetap buka larut malam. Pelanggan datang
dari semua
kalangan, orang-orang yang mengemudi mobil melewati kota itu larut malam,
bus-bus
yang lewat, karyawan rel kereta api larut malam. Pasangan itu bahkan harus
memperkerjakan pelayan tambahan utntuk putaran larut malam.

Kadangkala ketika bekerja larut malam dan siap menyerah, bila kita menunggu
dengan sabar, kita akan mencapai sasaran kita. Apa yang kita dambakan mungkin
tiba dalam beberapa menit. Tenanglah dalam kenyataan bahwa kita tidak tahu
apa
yang akan terjadi esok hari. Mungkin esok merupakan sebuah siang, atau malam
yang istimewa bagi kita

dari Warta Santo Matius

No comments: